Like Father
Siapapun aku
saat ini, tak lepas dari seorang sosok yang begitu mengagumkan. Sosok yang
sangat aku banggakan layaknya rasa bangga anak terhadap ayahnya. Dialah sosok
yang sangat bertanggung jawab, tidak hanya pada keluarganya tapi juga bagi
orang lain. Sosok ini selalu ingin melihat orang orang disekelilingnya bahagia
dan hebat. Aku,,,ya Aku adalah salah satu korban kebaikannya. Bagiku dia adalah
seperti sosok ayah yang sempurna. Dari
kecil Dia tidak memandang sebelah mata dengan kehidupanku. Mungkin goresan pena
ini tak sanggup untuk menulis semua ungkapan hati tentangnya. tapi hati ini mencoba untuk menulisnya dalam penggalan kata menjadi kalimat yang tersusun indah.
Aku masih ingat
ketika dulu masih kecil, aku sangat mendambakan seseorang yang memberikan ku hadiah ketika aku menjadi
juara kelas. Dan pada saat itu, Dialah yang mewujudkan setiap permintaan ku. Tidak
terhenti sampai disitu, Dia jugalah yang membantu keluargaku memiliki tempat
berlindung dari teriknya matahari dan dinginnya malam. Aku berfikir bahwa Dia
adalah seorang malaikat tak bersayap karna mampu mewujudkan semua impianku.
Dia bahkan tidak
pernah lupa akan kehidupan orang lain. Ketika aku naik kelas beliaulah yang
terkadang membelikan peralatan sekolahku. Sampai aku duduk dibangku perkuliahan
pun, sosok ini belum lepas dari hidupku.
Terkadang aku
ingin menyerah tapi Dia jugalah yang selalu menguatkan dengan petuah dan
nasehat yang membuat hati semakin tenang dan damai. Ketika mereka menghina, Dia yang mengangkat derajat.
Ketika mereka membenci, Dia yang menguatkan untuk tetap bertahan. Ketika mereka
semua mencaci maki, Dialah orang pertama yang merasakan kepedihan itu.
Kebaikannya
tidak hanya tercurah kepada diriku saja, tapi juga bagi keluargaku. Ayah, ibu,
abang, dan adik juga merasakan kebaikan dan kemurahan hatinya. Sampai suatu
hari aku berfikir dengan apa aku harus membalas semua kebaikannya. Dia begitu
ikhlas membantu dan menyayangi keluargaku. Mungkin dia tidak pernah berfikir
untuk aku membalas semua kebaikannya.Tapi dia hanya berharap kelak aku bisa
membahagiakan keluargaku dan berguna untuk orang lain.
Satu petuah dan
nasehat dari beliau yang sampai sekarang aku masih ingat dan tanamkan didalam
hati”WALAUPUN KITA MISKIN HARTA TAPI JANGAN SAMPAI KITA MISKIN ILMU DAN HATI. SAYANGI
ORANG TUA DAN KELAK KAMU AKAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT”
Terima kasih untukmu..
Terima kasih untuk semua mimpi
yang sudah kamu wujudkan
Terima kasih untuk cinta, kasih,
dan sayang yang tak ternoda oleh pamrih
Segunung emas dan sebongkah
berlian pun
Takkan mampu membalas semua
kebahagiaan yang telah kau berikan
Layaknya seperti malaikat yang
selalu memberikan kebaikan & Ketenangan jiwa
Dia adalah sang penyelamat diantara resah dan duka yang
menghampiri.
H.Roesman Hasmy